Rasa-rasanya kebiasaan mengunggah foto pada akun sosial media dewasa ini menjadi semakin ramai. Baik pria ataupun wanita, muda ataupun tua. Kebiasaan ini tidak hanya dilakukan oleh para publik figur saja, tetapi masyarakat luas juga ikut melakukannya.
Ada jutaan foto setiap harinya yang diunggah ke media sosial. Sebut saja salah satu sosial media yang saat ini menduduki posisi teratas untuk kegiatan ini adalah instagram. Instagram memberikan berbagai fitur untuk mengedit sebuah foto menjadi terlihat lebih sempurna saat diposting.
Kebiasaan seseorang untuk memposting sebuah foto lebih dari satu bisanya berpeluang besar mengalami gangguan kepribadian. Terlebih jika foto-foto yang kalian posting memamerkan keindahan tubuh atau hubungan spesial dengan seseorang. Akan ada perasaan tidak puas yang terus berkembang dalam diri kalian yang kian hari kian mebesar.
Tiga hal berikut ini adalah kemungkinan yang paling sering terjadi daripada gangguan lainnya yang bersumber dari seringnya mengunggah foto secara berlebihan. Tiga hal tersebut adalah sebagai berikut:
Kebiasaan seseorang untuk memposting foto dirinya secara berlebihan dapat berakibat fatal pada kepribadiannya. Terlebih jika seseorang sering memposting suatu foto yang mengekspos bagian tubuhnya ataupun kehidupan pribadinya hanya karena mengikuti trend. Akibatnya secara perlahan, seseorang akan kehilangan rasa percaya dirinya dan secara pasti orang tersebut tidak mengenali siapa dirinya yang sebenarnnya.
Dalam kondisi yang parah, seseorang akan mengalami gangguan psikologis eksibisionisme. Eksibisionisme adalah tindakan memamerkan atau mengekspos, dalam konteks publik atau semi-publik, bagian-bagian tubuh seseorang yang biasanya tertutup - misalnya, payudara, alat kelamin, atau bokong. Praktik ini mungkin timbul dari hasrat atau dorongan untuk mengekspos diri mereka sedemikian rupa kepada kelompok teman-teman, kenalan, atau orang asing untuk hiburan mereka, kepuasan seksual, atau untuk kesenangan berhasil mengejutkan pengamat yang tidak menduganya.
Jika kondisi tersebut dibiarkan dalam waktu yang berkepanjangan, maka akan menimbulkan hal-hal buruk lainnya dan kemungkinan terlepas dari kebiasaan tersebut akan sulit untuk dilakukan.
Semakin kalian tidak dapat mengontrol diri agar tidak terlalu berlebihan dalam mengunggah foto, lambat laun kalian akan menimbulkan suatu kebiasaan kompetitif. Biasanya jiwa kompetitif ini akan muncil ketika ada orang lain yang memiliki foto dengan pose yang sama namun mendapatkan lebih banyak perhatian daripada foto yang kalian unggah.
Secara tidak sadar kejadian itu akan menimbulkan jiwa kompetitif kalian yang tidak sehat. Kalian akan terus terobsesi dengan terus mengunggah foto-foto yang lebih baik dari teman kalian dan berharap mendapat lebih banyak pujian.
Jika hal ini dibiarkan berlangsung dalam waktu yang lama maka akan timbul gangguan kepribadian obsesif kompulsif. Dalam kondisi ini, seseorang akan terputus dengan realita sehingga ia tidak mampu lagi membedakan mana yang nyata dan mana yang tidak. Jika tidak ada salah seorang yang menyadari gangguan tersebut terjadi pada orang terdekatnya, maka akan sangat berbahaya sekali. Ia akan terus tenggelam dengan sesuatu yang tidak nyata dan kehilangan jati dirinya.
Like our facebook page if you like this article!
no comments